Stabilkan Harga, Bulog Serap 40 Ton Bawang Merah dari Brebes
Jakarta: Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) siap menyerap pasokan bawang merah yang ada di pasar. Hal ini dilakukan untuk menstabilkan harga jual bawang merah yang sempat melonjak.
Direktur Utama Bulog, Djarot Kusumayakti mengatakan, malam ini pihaknya akan menyerap 40 ton pasokan bawang merah dari Brebes, Jawa Tengah. Pasokan itu akan ditarik ke Jakarta serta disalurkan ke daerah-daerah lain seperti Cibitung dan sebagainya.
![]() |
image : http://ekonomi.metrotvnews.com/ | Bawang merah (MI/Djoko Sardjono). |
Menurutnya, penyerapan ini akan membuat harga kembali normal. saat ini harga bawang merah masih sangat mahal. Di tingkat eceran bahkan sudah di atas Rp40 ribu per kilogram (kg), dan di tingkat grosir Rp31 ribu-Rp32 ribu per kg.
"Dijualnya, kalau kita beli Rp22 ribu per kg, di tambah ongkos lah ya jadi Rp25 ribu hingga Rp26 ribu per kg. Hari ini dapat, hari ini disalurkan," kata Djarot di Kemenko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteg, Jakarta Pusat, Rabu (11/5/2016).
Hal ini tentu sesuai arahan Presden Jokowi yang harganya kembali normal ketika musim puasa dan Lebaran. Presiden tak ingin momen tersebut diganggu oleh mahalnya harga kebutuhan pokok. Jokowi ingin agar harganya bisa turun menjadi Rp25 ribu per kg.
Dirinya menambahkan meskipun pihaknya melakukan operasi pasar, namun Ia tak ingin hal ini memberi kerugian bagi petani. Misalnya jangan membeli di bawah harga pokok. Ia menambahkan, tujuan sesungguhnya yakni memangkas rantai distribusi.
"Dengan konsep ini terbangun konsep lebih nyaman, penjual enggak dirugikan, konsumen masih bisa membeli. Konsep ini akan melihat tren suplai demand, karena ini mau panen, jadi harus hati-hati. Jadi kita melakukan evaluasi," pungkas dia. [kumpuilan berita terbaru]
more - Ekonomi.Metronews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar